Imbas Omicron, Positivity Rate Covid-19 Jakarta Naik Jadi 9,1%

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Cindy Mutia Annur 24/01/2022 14:50 WIB
Positivity Rate Covid-19 Jakarta
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Varian Omicron menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam sebulan terakhir.  Melonjaknya kasus Covid-19 varian baru ini pun membuat tingkat kepositifan (positivity rate) virus corona di ibu kota terus naik. 

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, positivity rate di ibu kota sebesar 9,1% per 22 Januari 2022. Angka ini melonjak sekitar 133% dibandingkan sepekan lalu pada 16 Januari 2021 dengan positivity rate sebesar 3,9%.

Sementara, jika dibandingkan pada bulan lalu, positivity rate DKI Jakarta naik 9.000%. Tercatat, positivity rate ibu kota sebesar 0,1% pada 22 Desember 2021.

Laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat terdapat 1.313 kasus Covid-19 varian Omicron di ibu kota per 22 Januari 2022. Dari jumlah tersebut, sebanyak 854 kasus atau 65% merupakan pelaku perjalanan ke luar negeri. Sementara, 459 kasus atau 35% kasus lainnya merupakan penyebaran lokal.

Maka dari itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri akibat maraknya persebaran varian Omicron di berbagai negara. Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga penting untuk dilakukan dalam sehari-hari. Caranya yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. 

(Baca:  Omicron Meluas, DKI Jakarta Sumbang 45% Kasus Aktif Covid-19 Nasional)

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua