Jumlah Kasus Omicron Terbanyak Ada di Inggris dengan 212,21 Ribu Kasus

Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 484,69 ribu kasus pada Sabtu, 22 Januari 2022. Inggris berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 44,96 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 212,21 ribu jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 4,96 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Menyusul Amerika dengan pertumbuhan jumlah kasus Omicron secara mingguan mencapai 41,88 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini naik 8,01 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 144,95 ribu jiwa.

Selanjutnya, jumlah kasus Omicron di Denmark naik 34,26 persen menjadi 31.818 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di Kanada naik 212,02 persen menjadi 13.189 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Jerman naik 4,6 persen menjadi 10.718 kasus dibandingkan pekan sebelumnya

Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 1.255 kasus atau naik 7,26 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.