Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Jawa Timur sebesar US$ 2,18 miliar pada November 2021. Angka tersebut naik 16,07% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,88 miliar.
Kenaikan tersebut disebabkan oleh surplus kinerja ekspor baik pada sektor migas maupun non migas. Nilai Ekspor migas pada November 2021 mencapai US$ 117,55 juta, naik 32,72% dibandingkan Oktober 2021 yang sebesar US$ 88,57 juta.
Selain itu, nilai ekspor nonmigas pada November 2021 mencapai US$ 2,06 miliar, Angka tersebut naik 15,25% dibandingkan Oktober 2021 yang sebesar US$ 1,79 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, maka nilai ekspor Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 35,25%. Tercatat, pada November 2020, nilai ekspor Jawa Timur sebesar US$ 1,6 miliar.
Kenaikan ekspor Jawa Timur dibandingkan tahun lalu salah satunya disebabkan oleh kenaikan pada sektor nonmigas. Nilai ekspor non migas di Jawa Timur pada November 2021 naik 43,29% secara tahunan. Namun, nilai ekspor migas tercatat turun 31,83% secara tahunan.
Adapun, ekspor migas menyumbang 5,39% total ekspor Jawa Timur pada November 2021. Sedangkan, nilai ekspor nonmigas menyumbang 94,61% dari total ekspor di provinsi tersebut pada bulan lalu.
(Baca: Nilai Ekspor dan Impor RI Makin Meningkat pada November 2021)