Tingkat Pengangguran Terbuka Bengkulu Turun Jadi 3,65% pada Agustus 2021

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Bengkulu mengalami penurunan pada kuartal III 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah itu lebih rendah 0,07 poin dari kuartal 1 2021 sebesar 3,72% menjadi 3,65% pada kuartal III 2021.

Penurunan tingkat pengangguran tersebut tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Salah satunya yang ditopang oleh proyek pembangunan infrastuktur yang terus berjalan.

Secara rinci, jumlah pengangguran di provinsi tersebut berkurang 4,09% menjadi 38.745 jiwa pada Agustus 2021 dibanding posisi Februari 2021. Sementara, angkatan kerja menyusut 2,19% menjadi 1,06 juta jiwa, dan penduduk bekerja turun 2,12% menjadi 1,02 juta jiwa.

Jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2020, TPT Bengkulu juga menurun 0,42 persen poin. Rinciannya, jumlah pengangguran berkurang 13,05%. Jumlah angkatan kerja turun 1,43% dan jumlah penduduk yang bekerja turun 0,99%.

Tingkat partisipasi angkatan kerja Bengkulu pun menurun 1,99 persen poin menjadi 69,75% pada Agustus 2021 dibanding posisi Februari 2021 sebesar71,74%. Begitu pula dengan angka partisipasi angkatan kerja yang menurun 1,98 persen poin dari posisi Agustus 2020 sebesar 71,73%.

Terdapat 92,4 ribu jiwa atau 6,07% dari total penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 pada Agustus 2021. Rinciannya, ada 7,13 ribu jiwa pengangguran karena Covid-19, terdapat 3,07 ribu jiwa berubah menjadi bukan angkatan kerja, ada pula 6,04 ribu jiwa sementara tidak bekerja, dan terdapat 76,07 ribu jiwa mengalami pengurangan jam kerja.

(Baca: Dampak Covid-19 Meningkat, Pengangguran Kaltim Naik 6,83% pada Agustus 2021)