Sektor Pertanian dan Perdagangan Topang Perekonomian Gorontalo Kuartal III 2021

Ekonomi & Makro
1
Viva Budy Kusnandar 01/12/2021 14:59 WIB
Pertumbuhan PDRB Gorontalo (YoY) Periode 2018-2021
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perekonomian Gorontalo menurut besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp 11,2 triliun pada kuartal III 2021. Jika diukur menurut besaran PDRB atas dasar harga konstan 2010, ekonomi Gorontalo tumbuh 3,04% menjadi Rp 7,39 triliun pada kuartal III 2021 dibanding kuartal III 2020 (year on year/yoy).

Menurut lapangan usaha, tumbuhnya sektor pertanian sebesar 1,52% (yoy) dan sektor perdagangan besar dan eceran 9,37% (yoy) menjadi penopang perekonomian Gorontalo sepanjang Juli-September 2021. Sektor pertanian berkontribusi 39,34% dan sektor perdagangan berkontribusi 12,49% terhadap PDRB provinsi tersebut.

Dari sisi pengeluaran, tumbuhnya komponen konsumsi rumah tangga sebesar 0,45% (yoy), komponen pembentukan modal bruto (PMTB) sebesar 1,73% (yoy), serta komponen ekspor barang dan jasa 18,43% menjadi pendongkrak perekonomian Gorontalo pada kuartal ketiga tahun ini.

Gorontalo merupakan provinsi dengan perekonomian terkecil di Sulawesi. Kontribusi PDRB provinsi tersebut hanya 3,74% dari total PDRB Sulawesi pada kuartal III 2021. Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan perekonomian terbesar di Sulawesi, yakni dengan kontribusi sebesar 47,47%.

Di masa pandemi Covid-19, ekonomi Gorontalo sempat mengalami kontraksi dalam empat kuartal secara beruntun mulai kuartal II 2020 hingga kuartal I 2021. PDRB di provinsi tersebut bahkan mengalami kontraksi sedalam 3,56% (yoy) pada kuartal IV 2020. Diberlakukannya pembatasan kegiatan sosial masyarakat guna meredam penularan virus corona membuat hampir semua lini usaha lumpuh.

(Baca: Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh 4,51% Pada Kuartal III 2021)

 

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua