Uang Beredar Tumbuh 10,4% pada Oktober 2021

Moneter
1
Vika Azkiya Dihni 24/11/2021 10:10 WIB
Uang Beredar dalam Arti Luas (M2)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Bank Indonesia (BI) mencatat, uang beredar dalam arti luas (M2) mencapai Rp 7.490,7 triliun pada Oktober 2021. Jumlah itu tumbuh 10,4% dibandingkan pada Oktober 2020 (year on year/yoy).

Pertumbuhan uang beredar luas pada bulan lalu lebih tinggi dibandingkan pada September 2021. Tercatat, uang beredar M2 tumbuh 8,2% menjadi sebesar Rp 7.300,9 triliun pada September 2021.

Pertumbuhan juga terjadi pada komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi. Uang beredar M1 tumbuh 14,6% (yoy) pada Oktober 2021, lebih tinggi dibandingkan pada September 2021 yang tumbuh 11,2%.

Kemudian, uang kuasi mengalami pertumbuhan sebesar 6% (yoy) pada bulan lalu. Angka itu lebih tinggi dibandingkan pada September 2021 yang sebesar 4,9% (yoy).

Disisi lain, surat berharga selain saham tercatat mengalami kontraksi 10,6% (yoy) pada Oktober 2021. Kontraksi ini lebih dalam dibandingkan pada bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi 1,2% (yoy).

Pertumbuhan uang beredar M2 pada Oktober 2021 utamanya disebabkan oleh aktiva luar negeri bersih yang tumbuh 5,7% (yoy). Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan pada September 2021 yang tumbuh 5% (yoy).

Lalu, aktiva dalam negeri bersih tumbuh 12,1% (yoy) pada bulan lalu, lebih tinggi dari September 2021 yang sebesar 9,3% (yoy). Penyaluran kredit tercatat tumbuh 3% (yoy) pada Oktober 2021, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 2,1% (yoy).

(Baca: Uang Kartal Beredar di Masyarakat Capai Rp 739,86 Triliun pada Agustus 2021)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua