10 Provinsi dengan Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Terbanyak Hari Ini (Rabu, 13/10/2021)

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Viva Budy Kusnandar 13/10/2021 19:31 WIB
10 Provinsi dengan Kasus Meninggal Akibat Covid-19 Terbanyak (13 Jun 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pemerintah melaporkan kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 48 orang hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021. Dengan penambahan hari ini, maka total kasus meninggal akibat tertular virus corona mencapai 142.811 orang selama terjadi pandemi Covid-19.

Kasus meninggal akibat Covid-19 terbanyak hari ini terjadi di Jawa Tengah, yakni mencapai 9 orang. Diikuti, Jawa Timur dengan penambahan kasus meninggal akibat virus corona sebanyak 6 orang. Kemudian Kalimantan Timur dengan kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak 5 orang.

Terdapat 4 orang meninggal yang dilaporkan meninggal akibat virus corona di Aceh. Terdapat pula 3 orang meninggal karena Covid-19 di Lampung.

Ada 2 orang dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus corona di Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Daerah Istimewa Yogyakarta serta Banten. Total, di 10 provinsi tersebut kasus meninggal akibat corona mencapai 37 orang.

Pemerintah juga melaporkan kasus terkonfirmasi virus corona bertambah 1.233 orang hari ini. DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi terbanyak, yakni mencapai 278 orang. Diikuti, Jawa Timur dengan 121 orang terkonfirmasi virus corona serta Jawa Tengah ada 116 orang terkonfirmasi corona. Dengan penambahan hari ini, maka total kasus terkonfirmasi virus corona mencapai 4.231.046 orang.

Menurut data Kementerian Kesehatan, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 2.259 orang. Jawa Tengah mencatatkan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh terbanyak, yaitu sebanyak 626 orang. Diikuti Jawa Barat dengan penambahan kasus sembuh 224 orang serta DKI Jakarta dengan pasien corona yang berhasil sembuh 203 orang. Dengan penambahan hari ini, maka total pasien Covid-19 yang berhasil sembuh menjadi 4.067.684 orang selama terjadi pandemi virus corona.

 

Data Populer
Lihat Semua