Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, total ekspor dari Nusa Tenggara Timur (NTT) sebesar US$ 1,75 juta pada Agustus 2021. Jumlah tersebut meningkat 40,5% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,25 juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari NTT naik 12,8%.
Komoditas ekspor NTT pada Agustus 2021 paling banyak dikirim ke Timor Leste, yakni sebanyak US$ 1,7 juta atau 47,9% dari total ekspor NTT. Negara tujuan ekspor terbesar kedua adalah India, dengan nilai sebesar US$ 954,7 ribu atau 26,47% dari total ekspor.
Vietnam menjadi negara tujuan ekspor NTT terbesar berikutnya sebesar US$ 475,02 ribu atau 13,17% dari total ekspor. Sementara, negara-negara tujuan ekspor lain besarannya kurang dari 3%.
Menurut Kementerian Pertanian (Kementan), komoditas ekspor yang menjadi andalan NTT, antara lain kayu jati, kedelai, rumput laut, dan DOC broiler. Kayu jati asal NTT banyak diminati pasar internasional karena lebih kuat dan tahan lama.
Adapun, nilai impor NTT tercatat sebesar US$ 2,47 juta pada Agustus 2021. Jumlah ini turun 83,79% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 15,26 juta. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, impor NTT pada Agustus 2021 naik 1.627,9%.
(Baca Selengkapnya: Nilai Ekspor Indonesia ke Negara RCEP Turun 4,2% pada 2020)