Harga Gabah Kering Giling di Tingkat Petani Naik 2,8% pada Agustus 2021

Agroindustri
1
Vika Azkiya Dihni 27/09/2021 15:20 WIB
Harga gabah di Tingkat Petani (Agustus 2020-Agustus 2021)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani pada Agustus 2021 mencapai Rp 5.148/kg. Rerata harga ini naik 2,8% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 5.002/kg. Jika dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama, harga gabah kering giling (GKG) sebesar Rp 5.516/kg, yang artinya turun 7,1%.

Begitupun dengan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yang mengalami kenaikan 3%, yaitu harga pada Juli sebesar Rp 4.408/kg menjadi Rp 4.545/kg pada Agustus. Bila dibandingkan Agustus tahun lalu, harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp 4.905/kg, turun 7,9%.

Meningkatnya harga gabah di tingkat petani pada bulan Agustus membuat harga beras di penggilingan ikut bergerak naik. Harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.499, naik 1,02% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 9.402.

Untuk harga beras dengan kualitas medium pada bulan lalu mencapai Rp. 8.916, naik 0,32% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 8.887. Sementara, untuk harga beras luar kualitas pada Agustus tahun ini mencapai Rp 8.689, naik 2,3% dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 8.481.

Sebagai informasi, gabah kering panen (GKP) merupakan gabah yang mengandung kadar air maksimum sebesar 25% dan kadar hampa/kotoran maksimum 10%. Sedangkan gabah kering giling (GKG) adalah gabah yang mengandung kadar air maksimum sebesar 14% dan kadar hampa/kotoran maksimum 3%.

Kualitas beras diukur dari persentase kadar patah/broken. Beras kualitas premium mempunyai kadar patah (broken) maksimum 15%, sedangkan beras kualitas medium mempunyai kadar patah 15,1-25% dan beras luar kualitas mempunyai kadar patah di atas 25%.

(baca : Tiga Provinsi di Jawa Menjadi Lumbung Padi Nasional pada 2020)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua