Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sekitar separuh penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir pada 2020. Sayangnya, 23,55% lansia masih memiliki kebiasaan merokok pada tahun lalu.
Secara rinci, ada 21,49% lansia yang merokok setiap hari. Sementara, 2,06% lansia merokok tidak setiap hari.
Berdasarkan jenis kelaminnya, lansia laki-laki yang merokok tercatat sebesar 47,28%. Persentasenya hanya sebesar 1,9% bagi lansia perempuan.
Sementara berdasarkan kelompok umur, ada 26,49% lansia muda (60-69 tahun) yang merokok. Persentase itu menjadi yang paling tinggi dibandingkan kelompok umur lansia lainnya.
Lansia madya (70-79 tahun) yang merokok tercatat sebesar 19,43%. Sementara, lansia tua (80+ tahun) yang merokok sebesar 14,52%.
Menurut kelompok pengeluaran, lansia dengan pengeluaran 40% terbawah yang merokok sebesar 23,85%. Lansia di kelompok pengeluaran 40% menengah yang merokok sebesar 25,24%. Sementara, lansia di kelompok pengeluaran 20% teratas yang merokok mencapai 19,64%.
(Baca: Pengeluaran Masyarakat untuk Rokok Semakin Meningkat Sejak 2017)