SMRC: Mayoritas Masyarakat Indonesia Anggap Penegakan Hukum di Indonesia Buruk

Politik
1
Cindy Mutia Annur 19/08/2021 15:50 WIB
Penilaian Terhadap Penegakan Hukum di Indonesia Saat Ini
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Laporan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, mayoritas masyarakat Indonesia menganggap penegakan hukum di Indonesia buruk. Persentasenya yakni mencapai 41,2%.

Rinciannya, sebanyak 34,1% responden menilai bahwa penegakan hukum di Indonesia buruk dan 7,1% menilai bahwa penegakan hukum di Indonesia sangat buruk. Sementara itu, sebanyak 25,6% responden menganggap penegakan hukum di Indonesia baik. Rinciannya, 25,1% menilai penegakan hukum di tanah air baik, sedangkan 0,5% menilai sangat baik.

Kemudian, sebanyak 30,1% responden menilai bahwa penegakan hukum di Indonesia sedang alias tak terlalu baik maupun buruk. Ada juga 3,2% responden yang mengatakan tidak tahu/tidak menjawab pertanyaan survei tersebut.

Rapor buruk penegakan hukum di Indonesia menghasilkan penilaian mayoritas responden, yang tercermin survei. Bahkan, tahun ini kasus korupsi di Indonesia semakin banyak dibanding tahun lalu. Persentasenya mencapai 53%.

Adapun survei tersebut dilakukan terhadap 1.000 responden di Indonesia pada 31 Juli – 2 Agustus 2021. Survei dilakukan secara acak (random sampling), dengan margin of error diperkirakan kurang lebih 3,2% pada tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Survei: Hanya 32% Masyarakat Indonesia Optimistis dengan Kondisi Politik & Hukum)

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua