Gondorukem Jadi Andalan Ekspor Kabupaten Pemalang pada 2020

Perdagangan
1
Viva Budy Kusnandar 13/08/2021 14:00 WIB
Nilai Ekspor dari Kabupaten Pemalang Menurut Komoditas (2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gondorukem merupakan andalan ekspor dari Kabupaten Pemalang pada 2020. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang mencatat, ekspor gondorukem mencapai 6.622,6 ton dengan nilai Rp 132,49 miliar pada tahun lalu, terbesar dibandingkan dengan komoditas lainnya.

Gondorukem (resina colophonium) adalah hasil olahan dari getah batang pinus. Gondorukem biasa digunakan untuk industri kertas, cat, plastik, kosmetik, elektronik, batik, sabun dan industri lainnya.

Ekspor terbesar dari Pemalang berikutnya adalah celana boxer dengan jumlah 3,91 juta potong dengan nilai Rp 118,74 miliar. Ekspor kepiting dari kabupaten tersebut sebesar 291,7 lbs senilai Rp 49,66 miliar.

Kemudian, ekspor blazer atau kemeja dari Pemalang sebanyak 6.195 kodi dengan nilai Rp 17,41 miliar. Ekspor bunga melati sebesar 105 kg dengan nilai Rp 14,26 miliar.

Sarung Goyor juga menjadi salah satu komoditas yang diekspor dari Pemalang dengan berat 774 kodi dan nilai Rp 3,79 miliar. Lalu, ekspor teh dari kabupaten tersebut mencapai 33,9 ton dengan nilai Rp 1,3 triliun.

Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki 14 kecamatan dengan luas wilayah 1.115,13 kilometer (km) persegi. Menurut data badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Pemalang sebanyak 1,47 juta jiwa yang terdiri dari 746,26 ribu jiwa laki-laki dan 725,22 ribu jiwa perempuan.

(Baca: Sensus Penduduk 2020: Jumlah Penduduk Jawa Tengah Mencapai 36,52 Juta)

 

Data Populer
Lihat Semua