Sektor Informasi dan Komunikasi Tumbuh 6,87% pada Kuartal II-2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) di sektor infomasi dan komunikasi sebesar Rp 172,39 triliun pada kuartal II-2021. Nilai itu tumbuh 6,87% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Sektor informasi dan komunikasi merupakan salah satu industri yang tahan terhadap dampak pandemi Covid-19. Ini terbukti dari pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi yang terus positif selama pagebluk.

Meski demikian, pertumbuhan sektor komunikasi dan informasi pada kuartal kedua tahun ini merupakan yang terendah sejak kuartal III-2018. Sebelumnya, pertumbuhan sektor komunikasi dan informasi tak pernah di bawah 7% (yoy) dalam 11 kuartal terakhir.

Bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/q-to-q), besaran PDB di sektor informasi dan komunikasi juga tumbuh 1,64% pada April-Juni 2021. Demikian pula secara kumulatif, sektor informasi dan komunikasi tumbuh 7,8% pada semester I-2021 (cumulative to cumulative/c-to-c).

Adapun, PDB atas dasar harga berlaku (ADHB) di sektor informasi dan komunikasi sebesar Rp 185,22 triliun pada kuartal II-2021. Jumlah itu berkontribusi sebesar 4,4% terhadap PDB nasional yang mencapai Rp 4.175,44 triliun.

Sebagai informasi, perekonomian nasional tumbuh 7,07% (yoy) pada April – Juni 2021. Ekonomi Indonesia juga tumbuh 3,31% pada periode tersebut dibandingkan pada Januari-Maret 2021 (q-to-q).

(Baca: Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh 5,93% pada Kuartal II-2021)