Survei LSI: Masyarakat Sulawesi Paling Ragu Vaksin Bisa Cegah Covid-19

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Yosepha Pusparisa 19/07/2021 15:30 WIB
Masyarakat Tak Percaya Vaksin Mampu Mencegah Penularan Virus Corona
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan masih ada sejumlah masyarakat yang meragukan vaksin mampu mencegah penularan virus corona. Dalam skala nasional, persentase ketidakpercayaan publik terhadap manfaat vaksinasi sebesar 23,5%.

Mayoritas publik yang ragu terhadap manfaat vaksin Covid-19 berasal dari Sulawesi. Setidaknya 32,9% responden di wilayah itu mengaku tak percaya vaksin dapat meminimalisasi penularan Covid-19.

Masyarakat yang menyangkal kegunaan vaksin terhadap penularan virus corona juga ada di wilayah Sumatera dengan 32,1% responden. Berikutnya, ketidakpercayaan publik terhadap vaksin di pulau Jawa tersebar di wilayah Jawa Timur (28,3%), Banten (21,1%), dan Jawa Tengah (20,4%).

(Baca: Orang Batak dan Madura Paling Percaya Kehalalan Vaksin Covid-19)

Menurut Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, masyarakat yang menjalankan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat cenderung yakin vaksin dapat mencegah infeksi Covid-19. DKI Jakarta misalnya, hanya 3,5% responden di wilayah itu yang meragukan kegunaan vaksin. Angkanya merupakan yang terkecil dibanding wilayah lainnya.

LSI menyebar survei nasional melalui telepon pada 20-25 Juni 2021. Riset ini menjaring 1.200 responden secara acak dari seluruh provinsi di Indonesia. Toleransi kesalahan (margin of error) survei ±2,88% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Annissa Mutia
Data Populer
Lihat Semua