Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, persentase penduduk Sulawesi Tenggara yang sakit, namun tidak berobat mencapai 8,54% pada 2020. Persentase tersebut menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Posisi kedua ditempati oleh Nusa Tenggara Barat dengan persentase penduduk tak berobat saat sakit mencapai 7,68%. Setelahnya ada Sulawesi Tengah yang punya persentase penduduk tak berobat saat sakit sebesar 7,52%.
Kemudian, persentase penduduk tak berobat saat sakit di Nusa Tenggara Timur sebesar 7,03%. Sedangkan, persentase penduduk tak berobat saat sakit di Banten sebesar 7%.
(Baca: NTB Miliki Angka Kesakitan Tertinggi di Indonesia pada 2020)
Berdasarkan survei Susenas 2019, 65% penduduk Sulawesi Tenggara yang tak berobat saat sakit karena merasa yakin bisa mengobati sendiri. Sebanyak 1,63% penduduk tak berobat saat sakit lantaran minim biaya.
Penduduk Sulawesi Tenggara yang tak berobat saat sakit karena keterbatasan biaya dan sarana transportasi masing-masing sebesar 0,24%. Sedangkan, 0,22% penduduk di provinsi tersebut tak berobat ketika sakit karena waktu tunggu yang lama di pelyanan fasilitas kesehatan.