Amerika Serikat Paling Banyak Terima Imigran pada 2020

Demografi
1
Yosepha Pusparisa 18/05/2021 12:00 WIB
Tuan Rumah Para Imigran (2020)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Menurut Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN DESA) dalam laporan KNOMAD, Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang paling banyak menampung imigran (termasuk pengungsi) pada 2020. Negeri Paman Sam itu menerima 50,6 juta imigran sepanjang tahun lalu.

Sejumlah negara Eropa turut menjadi tujuan utama para imigran. Beberapa di antaranya adalah Jerman yang menjadi rumah bagi 15,8 juta imigran, diikuti Rusia 11,6 juta imigran, Inggris 9,4 juta imigran, Prancis 8,5 juta imigran. Spanyol dan Italia juga membuka gerbangnya untuk para imigran yang masing-masing sebanyak 6,8 juta jiwa dan 6,4 juta jiwa.

Jika dilihat dari pemberi remitansinya, AS berkontribusi terhadap arus dana keluar sebesar US$ 68 miliar. Posisinya diikuti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi masing-masing sebesar US$ 43 miliar dan US$ 35 miliar.

(Baca: India, Penerima Remitansi Terbesar Asia pada 2020)

Data Populer
Lihat Semua