Berdasarkan laporan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), Arab Saudi menjadi negara importir senjata terbesar di dunia pada 2016-2020. Proporsi impor senjata Arab Saudi mencapai 11,5% dari total impor di seluruh dunia. Adapun, nilai impor senjata negara tersebut mencapai 16,1 miliar SIPRI TIV dalam lima tahun terakhir.
India berada di posisi kedua dunia dengan proporsi impor senjata mencapai 9,5% pada 2016-2020. Mesir dan Australia menyusul dengan proporsi impor senjata di dunia masing-masing sebesar 5,8% dan 5,1%.
(Baca: Amerika Serikat Jadi Eksportir Senjata Terbesar pada 2020)
SIPRI menggunakan nilai tren indikator (Trend Indicator Value/TIV) sebagai satuan sistem harga untuk mengukur volume pengiriman senjata dan komponen. TIV didasarkan pada biaya produksi unit yang diketahui dari satu set senjata inti dan dimaksudkan mewakili transfer sumber daya militer ketimbang nilai finansialnya.