Kementerian Kesehatan melaporkan total suspek aktif Covid-19 di Indonesia sebesar 82.156 orang hingga Selasa (26/1). Jumlah itu meningkat dibandingkan awal Januari 2021 yang ada di kisaran 70 ribu orang.
Padahal, banyaknya kasus suspek aktif menunjukkan adanya antrean tes virus corona lantaran kapasitas tes dan uji spesimen yang belum memadai. Begitu juga karena pasien suspek yang tidak ingin diperiksa, padahal mereka memiliki risiko tinggi terpapar virus tersebut.
(Baca: Usai Tes Covid-19, Masyarakat Cenderung Berani Bepergian)
Di samping itu, total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah melebihi satu juta kasus hingga kemarin. Sebanyak 163.526 kasus atau 16,2% di antaranya masih menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menerapkan gerakan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun) untuk memutus penularan virus corona.