Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia hingga akhir November 2020 di titik US$ 133,6 miliar. Angkanya menurun tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 133,7 miliar.
Posisi cadangan devisa November 2020 sama dengan pembiayaan 9,9 bulan impor atau 9,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi tersebut juga dinilai berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
(Baca: Utang Luar Negeri Indonesia US$ 408,5 Miliar, Melambat 3,8%)
Perkembangan posisi cadangan devisa November 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, penerimaan pajak dan devisa migas. Selain itu, perkembangan posisi cadangan devisa bulan lalu dipengaruhi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.