Pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan semua orang. Beberapa di antaranya adalah komunikasi dalam jaringan (daring) serta pelaksanaan ibadah di rumah. Kondisi itu menimbulkan beragam respons yang beragam, ketika perubahan itu terjadi dalam jangka panjang.
Menurut Litbang Kompas, 43,7% responden merasa kurang mampu menghadapi komunikasi secara daring. Sebaliknya, terdapat 45,8% responden yang merasa semangat menghadapi dan mampu menangani kebiasaan beribadah di rumah.
Litbang Kompas melakukan jajak pendapat pada 975 responden dengan sampling error ± 3,1%. Jajak pendapat berlangsung pada 7-10 Oktober 2020.
(Baca: Kriteria Keamanan Kemasan Makanan yang Diinginkan Konsumen)