Utang Luar Negeri Indonesia US$ 408,5 Miliar, Melambat 3,8%

Pasar
1
Yosepha Pusparisa 16/11/2020 18:04 WIB
Utang Luar Negeri Indonesia (Pemerintah & Swasta) secara Bulanan
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Utang luar negeri (ULN) Indonesia hingga akhir September 2020 tumbuh melambat. Dari 5,1% di kuartal II-2020 menjadi 3,8% di triwulan III-2020. Sehingga pada akhir kuartal III-2020, Indonesia mengantongi ULN sebesar US$ 408,5 miliar. Nominal itu setara dengan Rp 6.904 triliun mengikuti kurs Jisdor akhir September sebesar Rp 14.908 per dolar AS.

ULN Indonesia itu terbagi atas ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN). Sektor tersebut menyumbang US$ 200,2 milar dan US$ 208,4 miliar.

(Baca: Pemerintah Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Menyusut)

Dalam catatan Bank Indonesia, struktur ULN Indonesia masih tergolong sehat. Sebab rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 38,1% di akhir kuartal III-2020. Selain itu, pangsa ULN jangka panjang menjangkau 89,1% dari keseluruhan ULN. Pemerintah akan memaksimalkan ULN untuk pembiayaan pembangunan sekaligus mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Data Populer
Lihat Semua