Saat pandemi, banyak masyarakat yang beralih ke internet untuk mencari solusi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di Indonesia sendiri, sebanyak 37% dari total pengguna layanan digital termasuk dalam kategori baru. Menariknya, angka tersebut 59% di antaranya berasal dari wilayah non-metro. Hanya 41% yang dari metro.
Komposisi pengguna layanan digital baru di kawasan non-metro Indonesia kedua tertinggi setelah Malaysia. Sementara di Vietnam sebaliknya. Pengguna baru di wilayah ini lebih banyak berada di kawasan metro, yakni 74%. Hanya 26% dari nonmetro.
(Baca: Proyeksi Nilai Ekonomi Internet ASEAN Mencapai US$ 309 Miliar pada 2025)