Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada 2020 semakin meningkat dalam 10 hari kedua tahapan kampanye. Sejak 6-15 Oktober 2020, total pelanggaran protokol kesehatan dalam Pilkada 2020 mencapai 375 kasus. Angka ini bertambah 138 dibandingkan pada 10 hari pertama tahapan kampanye yang sebesar 237 kasus.
Atas dasar itu, Bawaslu telah menerbitkan 233 surat peringatan tertulis pada 10 hari kedua tahapan kampanye. Jumlah itu meningkat 163 bila dibandingkan pada 10 hari pertama kampanye yang sebanyak 70 surat peringatan.
Selain itu, Bawaslu memberikan sanksi pembubaran terhadap 35 kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam 10 hari kedua tahapan kampanye. Jumlahnya menurun dibandingkan pada 10 hari pertama tahapan kampanye yang sebanyak 48 sanksi. (Baca: Usai Pemilu di Sabah, Kasus Covid-19 Malaysia Kembali Melonjak)