Tidak banyak perusahaan minyak dan gas (migas) global yang berhasil mencatatkan kinerja positif selama semester I-2020. Dua perusahaan yang mampu mencetak laba bersih adalah Saudi Aramco dan PTT.
Saudi Aramco, perusahaan asal Arab Saudi menjadi perusahaan yang memiliki laba bersih tertinggi, yaitu sebesar US$ 20,1 miliar. Sementara PTT Thailand mencetak dengan laba US$ 332,9 juta.
Sementara itu, Shell mengalami rugi bersih terdalam dibandingkan perusahaan lainnya. Kerugian yang dialami Shell sebesar US$ 23,8 miliar. Adapun perusahaan migas nasional, Pertamina, menderita rugi bersih US$ 767,92 juta atau sekitar Rp 11 triliun. (Baca: Laba Bersih BRI Turun 37% Jadi Rp 10,2 Triliun pada Semester I-2020)