Kasus Covid-19 juga masih berkembang di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Tercatat ribuan orang telah berstatus kontak erat dan suspek.
Berdasarkan data Rabu (12/8), NTB memiliki 18.082 orang berstatus kontak erat. Sebanyak 10.190 lainnya juga dalam status kasus suspek. Sementara itu, NTT mempunyai 2.339 orang dalam status kontak erat dan 2.153 kasus suspek.
(Baca: Kasus Covid-19 Bertambah 1.942 Kasus [Rabu, 12/8])
Menteri Kesehatan telah mengubah sebutan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dalam sebutan barunya, PDP disebut kasus suspek, sedangkan ODP disebut kontak erat.