Singapura memasuki jurang resesi setelah pertumbuhan ekonomi pada dua kuartal berturut-turut ada di level negatif. Pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi negeri singa tersebut tercatat sebesar -12,6% (year on year/yoy) dan -41,2% (quarter on quarter/qoq).
Sebelumnya pada kuartal I-2020, negara tetangga tersebut mengalami pertumbuhan negatif -0,3% (yoy) dan -3,3% (qoq). (Baca: Singapura Resesi, Perekonomiannya -41,2% pada Kuartal II-2020)
Singapura merupakan salah satu negara yang aktif berinvestasi di Indonesia. Pada kuartal II-2020, penanaman modal asing (PMA) asal Singapura merupakan yang tertinggi dengan nilai US$ 2,7 miliar. Angka ini meningkat dari periode sebelumnya yang sebesar US$ 1,7 miliar.
Selain itu, proyek yang berasal dari Singapura juga merupakan yang tertinggi. Jumlahnya mencapai 3.006 proyek, naik dari kuartal I 2020 yang sebanyak 2.537 proyek. (Baca: Singapura Resesi, Perekonomiannya -41,2% pada Kuartal II-2020)