Volume penjualan sepeda motor di pasar dalam negeri mengalami penurunan signifikan pada April dan Mei 2020. Pada dua bulan tersebut, penjualan sepeda motor masing-masing hanya sebesar 123,8 ribu unit dan 21,9 ribu unit. Padahal, volume sepeda motor yang terjual di tiga bulan pertama tahun ini ada di kisaran 400-500 ribu unit.
Penurunan serupa juga terjadi pada volume sepeda motor yang diekspor. Pada April dan Mei 2020, hanya 10,4 ribu unit dan 5,7 ribu unit yang dikirim ke pasar luar negeri. Jumlah tersebut berbeda jauh dengan Januari-Maret 2020, dengan volume ekspor sekitar 60-80 ribu unit setiap bulan.
(Baca: PSBB Dilonggarkan, Penjualan Mobil Meningkat pada Juni 2020)
Volume sepeda motor, baik yang dijual di pasar domestik maupun diekspor, selama April-Mei 2020 atau saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sama-sama anjlok 87% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.