Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) ke level 4,5%. Langkah ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang 2020 untuk mitigasi dampak dari semakin masifnya penyebaran virus corona (Covid-19). Pemangkasan juga terjadi pada suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75% dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25%.
BI menjelaskan, penyebaran Covid-19 menyebabkan ketidakpastian yang tinggi dan menurunkan kinerja pasar keuangan global. Selain itu virus ini dapat menekan banyak mata uang dunia dan memicu pembalikan modal kepada aset keuangan yang dianggap aman. Prospek pertumbuhan ekonomi dunia 2020 diproyeksikan menurun menjadi 2,5%. Angka ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 3%.
(Baca: Tangkal Dampak Corona, The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi 0-0,25%)
Sementara di Indonesia, BI juga menurunkan proyeksi ekonomi domestik 2020 menjadi 4,2%-4,6% dari sebelumnya 5%-5,4%. BI optimis, pasca penyebaran Covid-19 pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat menjadi 5,2%-5,6%. Hal ini didukung dari perbaikan iklim investasi melalui RUU Cipta Kerja dan Perpajakan.