International Monetary Fund (IMF) memperkirakan tingkat kelahiran (fertilitas) global berubah dalam rentang satu abad. Tingkat kelahiran akan makin rendah pada 2050 dibandingkan 1950. Saat ini tingkat fertilitas global 2,5 dan menjadi 2,2 kelahiran per perempuan pada 2050.
Afrika merupakan wilayah dengan fertilitas tertinggi. Pada 1950 lalu, fertilitasnya sebesar 6,57 kelahiran hidup per perempuan. Angkanya diprediksi menurun pada 2050 menjadi 3,07 kelahiran hidup per perempuan.
Sejak 1950, populasi global meningkat dari 2,5 miliar jiwa menjadi lebih dari 7,7 miliar jiwa. Namun, pada 2050 jumlahnya hanya menyentuh 9,7 miliar jiwa. Pertumbuhan fertilitas melambat dari 1-2% ke 0,5% secara tahunan. Hal ini disebabkan turunnya tingkat kelahiran dan populasi tua.
(Baca: Pesatnya Pertumbuhan Populasi Asia Tenggara)