Berbagai startup di bidang teknologi finansial (fintech) di Asia Tenggara terus mendapatkan suntikan dana dari para investor, salah satunya perusahaan modal ventura (venture capital). CB Insights mencatat jumlahnya mencapai US$ 701,4 juta per September 2019, yang dihasilkan melalui 87 kesepakatan.
Jumlah itu telah melampaui total pendanaan pada 2018, sebesar US$ 578,5 juta melalui 81 kesepakatan. Kenaikan ini juga menjadi tren meningkatnya pendanaan startup fintech di Asia Tenggara dalam lima tahun terakhir, meski sempat turun pada 2016.
(Baca: Berapa Nilai Investasi ke Fintech Indonesia?)
Peningkatan yang terjadi di Asia Tenggara tak sejalan dengan pencapaian total di seluruh Asia. Hingga kuartal III-2019, jumlah pendanaan startup fintech di Asia baru mencapai US$ 4,1 miliar, jauh tertinggal dari total pada tahun sebelumnya US$ 22,9 miliar. Hal ini dikarenakan adanya penurunan pendanaan di Tiongkok dan India.