Penulis: Andrea Lidwina
Editor: Safrezi Fitra
15/11/2019, 15.57 WIB
Hasil survei Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) menyebutkan sekitar 70,2% penduduk dewasa memiliki telepon seluler pada 2018. Namun, penggunaannya untuk transaksi keuangan, seperti mobile banking dan dompet digital, masih rendah.
Tercatat hanya 24,5% penduduk dewasa yang mampu melakukan transaksi keuangan melalui telepon seluler, sedangkan sisanya menjawab tidak mampu dan tidak tahu. Sementara itu, mereka paling banyak menggunakan telepon seluler untuk telepon dan bertukar pesan singkat, masing-masing sebesar 90,3% dan 81%.
(Baca: Penduduk Dewasa Indonesia yang Belum Tersentuh Layanan Finansial Terbanyak di ASEAN)
Menurut hasil survei yang sama, tingginya penggunaan telepon seluler, meski untuk fungsi lainnya, menunjukkan mayoritas penduduk Indonesia siap mengadopsi layanan keuangan digital.