PT Astra International Tbk (ASII) mengumumkan kinerjanya di kuartal III 2019. Perusahaan tersebut membukukan laba bersih Rp 15,9 triliun, turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penurunan laba Astra International ini disebabkan menurunnya kontribusi dari divisi otomotif dan agribisnis. Penurunannya lebih besar dari peningkatan kontribusi divisi jasa keuangan.
(Baca: Penjualan Mobil Nasional 2019 Mengalami Penurunan)
Berdasarkan laporan keuangan, laba terbesar Astra sepanjang lima tahun terakhir diperoleh pada 2018, yakni sebesar Rp 17 triliun. Meskipun juga dengan bayang-bayang pertumbuhan yang melambat, dari 25,6 persen di kuartal III 2017 menjadi 20% sepanjang Januari hingga September 2018.