Bayar Utang Luar Negeri, Cadangan Devisa Turun US$ 2,1 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2019 sebesar US$ 124,3 miliar. Angka ini lebih rendah US$ 2,1 miliar dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 126,4 miliar. Penurunan cadangan devisa pada akhir September ini disebabkan adanya kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, posisi cadangan devisa juga dipengaruhi berkurangnya penempatan valuta asing (valas) perbankan di BI.

Posisi cadangan devisa Indonesia setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Nilai cadangan devisa September ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor. BI juga menilai cadangan devisa ini mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

(Baca Databoks: Didorong Penerimaan Migas, Cadangan Devisa Naik Jadi US$ 126,4 Miliar per Agustus 2019)