Realisasi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Juli 2019 mencapai Rp 183,71 triliun atau 1,14% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut meningkat 21,41% dibandingkan defisit periode sebelumnya sebesar Rp 151,05 triliun atau 1,02% dari PDB. Padahal, tahun lalu defisit anggaran berhasil diturunkan 27,99% dari 2017 yang sebesar Rp 210,1 triliun atau 1,54% terhadap PDB.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjelaskan, kenaikan realisasi defisit APBN pada hingga Juli 2019 disebabkan ekonomi dalam negeri mendapatkan tekanan dari kondisi global. Penurunan ekspor dan harga komoditas turut berkontribusi pada kenaikan defisit tersebut.
(Baca Databoks: Realisasi APBN Januari 2019 Defisit Rp 45 Triliun)