Premi Bruto Asuransi Umum Tumbuh 19% di kuartal I 2019

Menurut data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi bruto industri asuransi umum pada kuartal I 2019 tumbuh 19% menjadi Rp 19,8 triliun. Pertumbuhan premi bruto terbesar secara persentase terjadi pada lini usaha asuransi kredit sebesar 118,2% (yoy) dari Rp 1,46 triliun menjadi Rp 3,19 triliun pada kuartal I 2019. Di sisi lain, secara nominal pertumbuhan terbesar terjadi pada lini usaha asuransi properti, yakni dari Rp 3,6 triliun menjadi Rp 4,6 triliun.

Secara umum, ada empat lini bisnis asuransi umum yang mengalami pertumbuhan negatif. Lini bisnis asuransi aviasi turun paling dalam 45,2% disusul asuransi rekayasa -17,3%, asuransi tanggung gugat -10,9%, dan asuransi kendaraan bermotor -1,1%. Penurunan bisnis beberapa lini bisnis asuransi tersebut disebabkan oleh peningkatan klaim. Klaim bruto pada kuartal I 2019 mencapai Rp 8,4 triliun, meningkat 37,9% dibandingkan kuartal I 2018 sebesar Rp 6,1 triliun. 

(Baca Databoks: Bagaimana Rasio Kemampuan Asuransi Membayar Klaim Nasabah?)