Kredit Konstruksi Bank Persero per Juni 2018 Lampaui Bank Swasta

Nilai kredit konstruksi Bank Persero pada akhir Juni 2018 berhasil melampaui Bank Swasta untuk pertama kalinya sejak November 2009. Data Bank Indonesia mencatat posisi kredit ke sektor konstruksi bank-bank milik pemerintah pada akhir semester pertama tahun ini mencapai Rp 116,73 triliun, tumbuh 4,55% menjadi dari bulan sebelumnya. Sementara nilai kredit sektor konstruksi Bank Swasta hanya naik 1,26% menjadi Rp 114,53 triliun  dari bulan sebelumnya.

Maraknya pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru nusantara dan didanai oleh pinjaman sindikasi bank pelat merah membuat Bank Persero kini memimpin penyaluran dana ke sektor konstruksi. Pangsa pasar kredit sektor konstruksi Bank BUMN mencapai 41,93% dari total kredit ke sektor tersebut sementara Bank Swasta hanya 41,14%.

Hingga akhir Juni tahun ini, posisi kredit perbankan ke sektor konstruksi telah meningkat Rp 17,9 triliun atau 6,89% menjadi Rp 278,4 triliun dibanding posisi akhir tahun lalu sebesar Rp 260,46 triliun.  Kredit sektor konstruksi diperkirakan masih akan mengalami pertumbuhan. Salah satunya adalah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019, pemerintah menganggarkan dana Rp 420,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Jumlah tersebut lebih tinggi dari outlook 2018 sebesar Rp 410,4 triliun.