Berapa Realisasi Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) SMT I 2018?

Sepanjang periode Januari-Juni 2018 realisasi Penyaluran Fasilitas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 9.807 unit dengan nilai Rp 1,12 triliun. Berdasarkan data Bank Indonesia penyaluran FLPP ini terbesar di Jawa Barat, yakni mencapai 1.334 unit dengan nilai Rp 153,3 miliar. Di urutan kedua adalah Sumatera Utara sebanyak 956 unit dengan nilai Rp 98,08 miliar dan Kalimantan Barat sebanyak 846 unit dengan nilai Rp 95,23 miliar di posisi ketiga.

FLPP merupakan program Kementerian Perumahan untuk menyediakan pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada rumah subsidi dan rumah murah dengan tingkat bunga yang terjangkau , yakni sebesar 7,25%/tahun. Fasilitas KPR yang telah digulirkan sejak 2010 tersebut untuk mengatasi kurangnya pasokan rumah di tengah tingginya permintaan masyarakat (backlog) yang menurut Badan Pusat Statistik mencapai 13,5 juta unit.

Sebagai informasi, pertumbuhan KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) pada triwulan II 2018 tumbuh 3,28% dibanding triwulan sebelumnya dan juga tumbuh 13,52% dari triwulan yang sama tahun lalu. Sementara nilai FLPP pada tiga bulan kedua tahun ini tumbuh 102,11% menjadi Rp 958 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 474 miliar.