Pesta olahraga Asian Games ke-18 akan berlangsung mulai 18 Agustus–2 September 2018 di dua kota, yaitu Jakarta dan Palembang. Sebagai tuan rumah perhelatan olahraga terbesar di tinggkat Asia, pemerintah telah melakukan pembenahan infrastruktur umum, fasilitas olahraga baru dan pembenahan kota. Peningkatan ekonomi di berbagai sektor juga di rasakan di kedua kota tersebut.
Dampak ekonomi yang di rasakan bukan hanya secara langsung, tapi juga secara tidak langsung. Menurut Kajian Kementerian PPN/Bappenas, dampak ekonomi tidak langsung pelaksanaan Asian Games 2018 berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB, nilai tambah ekonomi, peningkatan pendapatan riil dan peningkatan output sektor. Penyelenggaraan Asian Games di Sumatera Selatan diperkirakan akan menambah output perekonomian sekitar Rp 11,1 triliun.
Banyaknya wisatawan dari mancanegara maupun nusantara ditambah kedatangan para atlet, pelatih serta penonton akan meningkatkan output di sektor rekreasi dan hiburan di Palembang dan sekitarnya. Peningkatan sektor tersebut diperkirakan akan mencapai 34,92%, tertinggi dibanding sektor lainnya seperti terlihat pada grafik di bawah ini.
(Baca Databoks : Asian Games 2018 Menyumbang Rp 19 Triliun Bagi Perekonomian Sumatera Selatan)