25 Tahun, Harga Saham Bursa Indonesia Melonjak 2300%

Pasar
07/02/2018 17:15 WIB
Kenaikan Indeks Saham di Bursa Asia Pasifik (1992-31 Jan 2018)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Prospek ekonomi Indonesia yang masih tumbuh, terkendalinya inflasi dan nilai tukar rupiah, serta masuknya Indonesia ke level layak investasi masih menjadi daya tarik pemodal untuk berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ditambah lagi, imbal hasil di bursa Jakarta cukup menjanjikan.

Dalam paparan BEI yang bertajuk Pasar Modal Indonesia: Berkembang Bersama Konstitusi, indeks harga saham (IHSG) bursa Jakarta selama periode 1992-31 Jan 2018 (25 tahun +) telah melonjak lebih dari 2.300%. Angka ini merupakan yang tertinggi dibanding bursa saham lainnya di Asia Pasifik. Tahun lalu, IHSG naik sekitar 20%, dan sepanjang 2018 (hingga 31 Januari) mencatat kenaikan 3,46% (Ytd).

Hingga akhir Januari 2018, kapitalisasi pasar BEI mencapai Rp 7.346 triliun yang berarti melampaui total aset perbankan, yaitu Rp 7.222 triliun (per September 2017). Adapun jumlah perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di BEI lebih dari 500 perusahaan.

Data Populer
Lihat Semua