Sejak Awal Tahun, Saham Delta Dunia Makmur Naik 22%

Pasar
16/01/2018 19:28 WIB
Pergerakan Harga Saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (2 Jan 2017-16 Jan 2018)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pada perdagangan Selasa 16 Januari 2018, harga saham PT Delta Dunia Makmur Tbk ditutup turun 2,78 persen menjadi Rp 875 per lembar dari penutupan sehari sebelumnya. Namun, emiten yang memiliki kode perdagangan DOID tersebut masih mencatat kenaikan 22,38 persen dari posisi akhir 2017, yakni Rp 715 per lembar.

Data Bloomberg menunjukkan bahwa, berdasarkan analisis teknikal dengan menggunakan indikator Relative Strenght Index (RSI) 15 harian, saham DOID masih berada di arena netral, yakni 58,94 poin dari skala 0-100, dan masih jauh dari batas jenuh beli yaitu level 70. Sementara berdasarkan analisis Pivot Point, pergerakan harga saham Delta Dunia akan bergerak dalam rentang Rp 810-955 per lembar.

Sebagai informasi, laba emiten yang bergerak di sektor pertambangan tersebut sepanjang periode Januari-September 2017 tumbuh 24 persen menjadi US$ 31,43 juta atau setara Rp 418 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Dari sisi fundamental, rasio harga saham terhadap laba (Price Earning Ratio/PER) sebesar 12,89 kali. Angka tersebut lebih rendah dari beberapa emiten sektor batubara lainnya seperti Harum Energy (14,14 kali), Toba Bara Sejahtera (22,02 kali), maupun sektoralnya (15,36 kali). Namun, di atas PER emiten Adaro Energy (10,54 kali), dan Indo Tambangraya (9,07 kali). Sementara rasio harga terhadap nilai buku (Price to Book Value/PBV) DOID mencapai 3,41 kali yang berarti lebih tinggi dari sektoralnya, yaitu sebesar 3,08 kali.

Data Populer
Lihat Semua