Barang Industri Pengolahan Mendominasi Ekspor Indonesia

Nilai Ekspor Indonesia periode Januari-November 2017 mencapai US$ 153,9 miliar naik 17,16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut 74,51 persen merupakan barang hasil industri pengolahan senilai US$ 116,67 miliar, dari sektor pertambangan 14 persen senilai US$ 21,62 miliar, dari sektor migas 9,24 persen, dan dari sektor pertanian 2,21 persen.

Berdasarkan volume, ekspor Indonesia sepanjang Januari-November 2017 naik 6 persen menjadi seberat 497,4 juta ton dari bulan sebelumnya. Untuk ekspor nonmigas naik 6,76 persen menjadi 458,66 juta ton dari bulan sebelumnya, sementara dari sektor migas turun 2,24 persen menjadi 38,74 juta ton dari bulan sebelumnya.

Untuk rata-rata harga agregat barang yang diekspor Indonesia pada November 2017 naik 7,18 persen dari bulan sebelumnya dan juga menguat 10,94 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya. Untuk harga rata-rata agregat barang ekspor dari industri pengolahan hasil minyak pada November 2017 mengalami penurunan paling tajam, yakni sebesar 19,78 persen dari bulan sebelumnya menjadi US$ 398,7 per ton. Sedangkan yang mengalami kenaikan terbesar adalah harga komoditas minyak mentah sebesar 3,95 persen menjadi US$ 395 per ton.