The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan di level 1,25%

Dalam Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung 19-20 September 2017 waktu setempat, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya di level 1-1,25 persen. Kebijakan ini diambil setelah pertumbuhan investasi bisnis dan ekspansi ekonomi Negeri Paman Sam tumbuh moderat.

Kebijakan ini merupakan yang kedua kalinya setelah FOMC meeting pada Juni 2017. Laju inflasi yang rendah dan di bawah target juga menjadi alasan otoritas moneter AS tidak menaikkan suku bunga acuannya. Namun, demikian The Fed masih memberikan ruang menaikkan suku Fed Fund hingga akhir tahun ini. Sebelumnya, otoritas moneter AS telah menaikkan suku bunganya sebanyak dua kali pada tahun ini, yakni Maret dan Juni. 

Dalam pertemuan tersebut, para Dewan Gubernur The Fed juga memutuskan akan melepas kepemilikan obligasinya saat terjadi krisis moneter pada 2008, yakni senilai US$ 4,2 triliun mulai Oktober 2017. Pelepasan kepemilikan surat utang dilakukan dengan nilai awal US$ 10 miliar dan akan dinaikkan setiap tiga bulan hingga US$ 50 miliar.