Suku Bunga Indonesia Masih Menarik?

Keuangan
23/08/2017 11:34 WIB
Suku Bunga Acuan Negara Kawasan Asia Tenggara dan Amerika Serikat (Agustus 2017)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Terjaganya laju inflasi serta defisit neraca perdagangan menjadi alasan Bank Indonesia memangkas suku bunga acuannya untuk pertama kalinya dalam 10 bulan terakhir. Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung 21-22 Agustus memangkas suku bunga BI 7-day Reserve Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen.

Suku bunga acuan BI masih cukup menarik jika dibandingkan dengan suku bunga bank sentral negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Thailand, Laos, maupun Singapura. Bahkan suku bunga di negara maju seperti Jepang dan beberapa negara di kawasan Eropa telah menerapkan suku bunga negatif atau di bawah nol persen. Suku bunga rupiah hanya kalah dari suku bunga bank sentral Myanmar dan Vietnam. 

Kendati masih dibanyangi adanya kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed), BI akhirnya menurunkan suku bunga patokannya untuk pertama kali sepanjang tahun ini. Selain masih ada selisih lebih dari 325 bps dengan suku bunga The Fed, suku bunga acuan BI masih cukup menarik karena terjaganya laju inflasi dan nilai tukar rupiah. Ditambah lagi Indonesia saat ini sudah masuk level layak investasi.

Data Populer
Lihat Semua