Sampai di Mana Pengembangan Energi Terbarukan Indonesia?

Utilitas
03/03/2017 15:43 WIB
Pencapaian Pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia 2015-2016
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) terus melakukan berbagai upaya dalam mengembangkan energi terbarukan. Sebab, pemerintah menargetkan bauran energi terbarukan mencapai 23 persen pada 2023 mendatang.

Hingga 2016, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) pada 2016 terjadi penambahan EBT sebesar 205 megawatt (MW) menjadi 1.643,6 MW. Di mana pada tahun sebelumnya PLTP menghasilkan 1.438,5 MW. Pada 2017, PLTP ditargetkan terjadi penambahan menjadi 1.858,8 MW.  

Selanjutnya, untuk pembangunan PLT Bioenergi pada 2016 ini sudah terjadi penambahan sebesar 10,3 MW dari 1.757,4 MW ke 1.767,1 MW. Untuk 2017, ditargetkan penambahan EBT sebesar 316,6 MW menjadi 2.092 MW. Sementara untuk pembangunan pembangkit tenaga surya sudah ada penambahan EBT sebesar 9,45 MW menjadi 282,55 MW. Pembangunan tenaga surya ini ditargetkan tumbuh 10 MW setiap tahunnya.

Data Populer
Lihat Semua