Persentase tertinggi penduduk usia lima tahun ke atas yang merokok setiap hari dalam sebulan terakhir menurut kelompok umur adalah 35-39 tahun, yakni mencapai 32,73 persen. Dikuti kelompok umur 30-34 tahun mencapai 32,34 persen. Yang menarik untuk menjadi perhatian adalah penduduk dengan kelompok umur di atas 60 tahun persentasenya masih cukup tinggi, yaitu 23,31 persen.
Penduduk Indonesia telah mengenal rokok sejak usia dini. Beberapa anak telah menikmati asap dari lintingan tembakau sejak usia lima tahun. Kebiasaan di keluarga serta kondisi lingkungan perokok membuat mereka telah mengenal rokok di usia dini. Kurangnya pengetahuan kesehatan tentang dampak buruk akibat merokok serta banyak masyarakat yang sudah kecanduan membuat mereka susah menghentikan kebiasan menghisap asap tembakau.
Padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa rokok merupakan salah satu pembunuh terbesar. Konsumsi rokok dapat membunuh satu orang setiap 10 detik. Dampak rokok sangat berbahaya bagi tubuh karena dalam sebatang rokok yang dihisap mengandung bermacam bahan kimia antara lain, nikotin, tar, maupun karbon monoksida.