Banjir Dana Repatriasi, Pasar Obligasi 2017 Bakal Marak

Pasar
21/12/2016 19:51 WIB
Penerbitan Obligasi Pemerintah dan Korporasi 2012-2017
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Masuknya dana repatriasi dari program amnesti pajak sekitar Rp 141 triliun bakal menjadi pemicu maraknya pasar obligasi domestik 2017. Dana sebesar itu membutuhkan wadah untuk berinvestasi, salah satunya adalah surat utang. Permintaan pendanaan dari korporasi diperkirakan akan meningkat untuk ekspansi pada 2017 serta pembiayaan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) membuat pasar finansial domestik akan kebanjiran surat utang.

Pemeringkat Efek Indonesia memprediksi penerbitan obligasi korporasi akan mencapai Rp 119,6 triliun seperti yang dilansir Kontan Harian (21/12). Adapun pemerintah membutuhkan dana untuk menutup defisit APBN 2017 sebanyak Rp 385 triliun.

Fundamental makroekonomi Indonesia yang diperkirakan akan membaik dimana ekonomi tumbuh di atas 5 persen, inflasi terkendali, suku bunga rendah, serta stabilnya nilai tukar rupiah dapat menggairahkan pasara surat utang di Tahun Ayam. Sementara rencana kenaikan tarif daya listrik yang dapat memicu inflasi, kenaikan suku bunga bank sentral Amerika, serta kebijakan presiden AS, Donald Trump yang cenderung protektif dapat menjadi katalis di pasar obligasi domestik.

Data Populer
Lihat Semua