Abaikan Kelesuan Ekonomi, Penjualan Online Black Friday AS Cetak Rekor

Teknologi & Telekomunikasi
28/11/2016 15:00 WIB
Transaksi Online Thanksgiving dan Black Friday di AS (2008-2016)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Kelesuan ekonomi tidak menghalangi masyarakat Amerika Serikat untuk berbelanja di pasar digital. Itu terlihat dari penjualan online pada Hari Pernyataan Terima Kasih (Thanksgiving) dan Black Friday yang mencetak rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir. Transaksi belanja elektronik yang dihasilkan pada Black Friday (25 November 2016) mencapai US$ 1,9 miliar atau setara dengan Rp 25 triliun. Jumlah itu lebih besar dari nilai transaksi sehari sebelumnya pada saat Thanksgiving sebesar US$ 1,2 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun.

Transaksi online pada Thanksgiving 2016 di AS mengalami kenaikan 17 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu penjualan pada Black Friday naik 19 persen. Tingginya minat belanja masyarakat Negeri Paman Sam itu disebabkan maraknya diskon yang diberikan oleh toko online.

Thanksgiving merupakan tradisi warga Amerika untuk mengucapkan rasa syukur pada akhir musim panen. Pelaksanaannya dilakukan pada minggu keempat November di hari Kamis. Hari Thanksgiving dilanjutkan dengan Black Friday yang digunakan masyarakat untuk berbelanja. Momen itu digunakan toko-toko di AS untuk memberi potongan harga besar-besaran. Tak hanya di AS, fenomena belanja Black Friday kini juga terjadi di kawasan Eropa dan Asia.

Data Populer
Lihat Semua