Imbas Pilpres AS di Pasar Obligasi Domestik Minim

Pasar
10/11/2016 11:23 WIB
Pergerakan indeks obligasi gabungan (ICBI) 2016
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pemilihan presiden Ameriksa Serikat tidak banyak berimbas terhadap pasar obligasi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari indeks harga saham gabungan obligasi (ICBI) pada perdagangan pasar obligasi 9 November 2016 hanya turun 0,5549 poin (0,26 persen) menjadi 212,3703 dari penutupan sehari sebelumnya. Penurunannya lebih rendah dibandingkan indeks bursa saham. Indeks obligasi sepanjang 2016 menunjukkan tren kenaikan.

Untuk indeks obligasi pemerintah (total return) pada perdagangan 9 November 2016 mengalami koreksi 0,6148 poin (0,29 persen) ke level 209,7794 dari posisi sehari sebelumnya. Demikian pula indeks obligasi korporasi (total return) hanya turun 0,0457 poin (0,02 persen) menjadi 222,1462 dari penutupan sehari sebelumnya.

Fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup bagus, stabil nilai tukar rupiah, serta imbal hasil (yield) yang masih menarik dibandingkan surat utang negara lainnya membuat pasar tidak terlalu panik. Data Asiabondonline menunjukkan bahwa imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia untuk tenor 10 sebesar 7,361 persen, jauh di atas Singapura 1,942 persen, Thailand 2,163 persen atau Jepang yang justru mencatat angka negatif.

Data Populer
Lihat Semua