Inflasi Terkendali, BI Kembali Pangkas Bunga 25 Bps

Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuannya BI 7-day Reserve Repo Rate sebesar 25 basis points (bps). Ini merupakan penurunan yang kedua sejak diberlakukannya suku bunga BI 7-day mulai 19 Agustus 2016. Sebelumnya bank sentral menggunakan suku bunga patokan BI Rate.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 19-20 Oktober 2016, bank sentral memutuskan kembali memangkas suku acuannya 25 bps menjadi 4,75 persen. Terjaganya stabilitas makroekonommi, khususnya terkendalinya laju inflasi sepanjang 2016 menjadi alasan BI kembali melakukan pelonggaran kebijakan moneternya. Selain itu, defisit transaksi berjalan dan surplus neraca pembayaran yang lebih baik serta relatifnya stabilnya nilai tukar rupiah juga mendukung keputusan tersebut.

BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4 persen dan Lending Facility juga 25 bps menjadi 5,5 persen. Di tengah pelambatan ekonomi global, pelonggaran moneter ini akan menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi domestik.