Harga Gas Dunia Masih di Titik Terendah

Harga gas di dunia masih berada di titik terendah dibanding level tertinggi yang pernah dicapai pada 2008 lalu. Jumat 7 Oktober 2016, gas alam di pasar saham New York Merchantile diperdagangkan dengan harga US$ 3,023 per MMBtu (juta British thermal unit) atau turun 0,6 persen dibanding perdagangan pada 5 Oktober 2016.

Selama September, penjualan gas pernah berada di titik terendah pada 7 September lalu yang diperdagangan dengan harga US$ 2,8 per MMBtu. Pada akhir September, perdagangan ditutup pada harga US$ 2,9 per MMBtu.

Di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki usulan untuk menurunkan harga gas bumi antara US$ 4-5 per MMBtu. Penurunan harga gas ini dilakukan untuk mendorong industri dalam negeri. Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2016 disebutkan tujuh industri yang bakal menikmati harga gas murah, yaitu industri pupuk, petrokimia, makanan dan minuman, alas kaki, kertas, baja, keramik, kaca, dan semen.